Bla Bla Blast

Members :

- Ferron Wesley - Frontman
- Irzan Raditya - Bass
- Bayu Adisapoetra - Drums
- Aldy Firstanto - Guitars
- Altama Sidarta - Guitars



Bla Bla Blast! adalah hasil dari suatu eksperimen untuk menciptakan sebuah genre baru musik dengan titik yang berbeda pandangan. Dengan suara dasar electronica terdistorsi didukung dengan gitar dan dilengkapi dengan logam vokal. Band ini terdiri oleh tiga anak muda musisi .

Bla Bla Blast! dimulai dari Ferron & Rico melalui internet pada Januari 2007. Mereka tidak pernah bertemu sebelumnya, tetapi mereka menemukan minat yang sama dalam musik dan memutuskan untuk memulai sebuah proyek sampingan. Sebagai Rico memiliki kemampuan baik dalam membuat musik dan Ferron telah menjadi vokalis sejak tahun lalu, sehingga mereka saling setuju maka Bla Bla Blast! terbentuk. Pada satu titik dalam proses pembuatan musik mereka, mereka memutuskan untuk mulai mencari gitaris untuk memaksimalkan suara mereka untuk konser. Ferron Ditsa dan sudah saling kenal sebelumnya, dan benar-benar Ditsa menawarkan diri untuk bergabung. Ditsa telah membuat prestasi yang sangat baik dalam musik, jadi Ferron & Rico segera merekrutnya pada Mei 2007. Mereka bekerja pada membuat musik secara terpisah, karena mereka tinggal di tempat yang jauh (Ferron di Belanda, Rico di Semarang, dan Ditsa di Jakarta) dan membawa masyarakat mereka untuk mendengarkan musik dengan profil online mereka di Myspace. Mereka akhirnya bertemu di akhir Juni dan memulai hubungan dari rekan kerja hanya untuk teman-teman terbaik.


Discography :
-Paranoia EP

Track List :

01. A Riot In My Baby's Bedroom

02. Rediscovering Atlantis

03. Endless Journey To The Sun And Back

04. Eg Atne Crep.

Read More

Blink-182

Members :
- Mark Hoppus – bass guitar, vocals
- Tom DeLonge – guitar, vocals
- Travis Barker – drums, percussion






Blink-182 adalah sebuah band rock Amerika yang terdiri dari vokalis dan gitaris bass Mark Hoppus, vokalis dan gitaris Tom DeLonge, dan drummer Travis Barker. Mereka telah menjual lebih dari 27 juta album di seluruh dunia sejak terbentuk di Poway, California pada 1992. Dengan drummer asli Scott Raynor mereka merilis album debut mereka Cheshire Cat pada tahun 1994 dan mencapai keberhasilan moderat dengan tindak lanjut, tahun 1997 Dude Ranch, yang kemudian menjual lebih dari satu juta eksemplar. Raynor digantikan oleh Barker pada tahun 1998.

Band ini mencapai sukses yang lebih besar dengan multi-platinum tahun 1999 menjual Enema of the State,yang mencapai angka 9 di Billboard 200 pada kekuatan single "What's My Age Again" dan "All The Small Things", yang terakhir yang menjadi tertinggi charting lagu karir mereka dengan mencapai nomor 6 di Billboard Hot 100.  yang terakhir yang menjadi tertinggi charting lagu karir mereka dengan mencBlink-182 mendapatkan popularitas karena rasa humor mereka tidak sopan, dan album tindak lanjut Take Off Your Pants dan Jacket (2001) mencapai nomor 1 di Amerika Serikat, Kanada, dan Jerman. Pada tahun 2003 dan merupakan pergeseran gaya untuk grup, menanamkan unsur-unsur eksperimental ke pop punk yang biasa formula mereka yang menghasilkan suara yang lebih matang.

DeLonge meninggalkan Blink-182 pada awal tahun 2005.Dia melanjutkan untuk membentuk Angels & Airwaves, sementara Hoppus dan Barker membentuk +44. Hoppus juga mengejar karir sebagai host televisi sementara Barker terus bekerja dalam musik sebagai produser dan artis solo. Blink-182 bersatu kembali pada bulan Februari 2009 dan keenam album studio mereka, Neighborhoods, dirilis pada 27 September 2011.


Discography :
- Cheshire Cat (1994)

- Dude Ranch (1997)

- Enema of the State (1999)

- Take Off Your Pants and Jacket (2001)

- Blink-182 (2003)

- Neighborhoods (2011)

Read More

Thirteen

Members :

- Raynard Rahardja (Scream/Growl)
- Jodi Melani (Clean Voc / Bass)
- Bondry Haryo Anabrang (Guitar)
- Rizky Zulfian (Keys/Synth)
- Radityan Akbar (Drum




Thirteen di bentuk pada pertengahan tahun 2006, Raynard dan Bondry bertemu dan ingin membuat sebuah project band yang berbeda dari yang sudah ada, dan ini lah formasi awal Thirteen itu sendiri. Adalah Raynard (scream / growl), Bondry (guitar), Echa (guitar), Dicky (Bass), Adit (drum), dan kemudian Thirteen merasa butuh nuansa keys atau synth maka masuklah Rudy (Key / Synth). Awalnya bernama "Devil May Cry" tetapi karena nama tersebut merupakan nama sebuah game, jadi kita harus mencari nama lain. Dan pada saat itu lah namanya  berubah menjadi "Thirteen".

Pada awalnya Thirteen sering memainkan / mengcover lagu dari The Devil Wears Prada, Enter Shikari, Horse The Band, etc, maka dari itu secara tidak langsung mereka sangat mempengaruhi musik Thirteen dalam membuat lagu walaupun masing masing personil mempunyai influence dan karakter bermain yg berbeda beda dan Thirteen tidak membatasi masing masing personil dalam menuangkan ide membuat lagu. Seiring berjalanya waktu setelah release album perdana "It's All About Party, Music & Friendship" pada tahun 2008, Echa (guitar) keluar dari "Thirteen".

Semenjak saat itu Thirteen memutuskan untuk terus berjalan dengan formasi 5 orang, yaitu Raynard (scream / growl), Bobond (guitar), Dicky (bass), Rudy (keys / synth).
Pada pertengahan tahun 2009 Rudye (keys / synth) memutuskan keluar dari Thirteen dikarenakan ingin melanjutkan studi kuliah nya. Dan beberapa waktu kemudian Thirteen menemukan 2 makhluk bumi lainya, yaitu Jodi (clean voc) yang juga vocalist dari "Milky Way" , dan Eponk (keys / synth) "Cemetery Dance Club". Dengan formasi yang sekarang ini kita akan tetap memberikan warna musik yang berbeda, dengan tetap memasukan beberapa unsur musik seperti Metal, Post Hardcore, Emo, Screamo, Pop, Punk, Jazz, Disco, Trance, Drum & Bass, etc. Or you can called it “Whatevercore”


Discography :

Album
- It's All About Party, Music & Friendship (2008)

- Epidemic (2011)

Read More

Rocket Rockers

Members :

- AL a.k.a UCAY (Vocal)
- ASKA (Vocal/Guitar)
- BISMA (Bass)
- LOWP (Guitar)
- OZOM (Drums)


Rocket Rockers dimulai pada tahun 1999. Rocket Rockers memiliki 8 kompilasi dan 3 album penuh. Album pertama Rocket Rockers "Soundtrack For Your Life" yang dikeluarkan oleh Off The Records (label independen dari kampung halaman Rocket Rockers Bandung) yang telah terjual lebih dari 20.000 eksemplar, dan album 2 Rocket Rockers "Ras Bebas" sekarang dalam debut utama dengan Sony / BMG Indonesia dan terjual lebih dari 45.000 eksemplar. Tapi akhirnya Rocket Rockers mengundurkan diri dari Sony / BMG dan membuat catatan Rocket Rockers sendiri disebut "Jangkauan & Catatan Kaya" dan Rocket Rockers baru saja merilis album ke-3 kami "Better Season" pada bulan Juni 2008.

Rocket Rockers telah tur skatepark sepanjang tahun dengan Volcom Indonesia, dan bermain di sekolah tinggi / perguruan tinggi sebanyak mungkin. Rocket Rockers juga membuka Skin Of Tears Show (punk rock dari Jerman) & MXPX (pop-punk dari US). Rocket Rockers disponsori oleh skate / surfing perusahaan terbesar, Volcom dan produk lainya seperti Macbeth, Truth Custom Drum, dan Peter Says Denim.

tujuan Rocket Rockers sangatlah besar, hairy and scary; Rocket Rockers ingin mengubah wajah industri musik di negara kita. Rocket Rockers mencoba untuk menuliskan jalan bagi band-band baru bahwa mereka dapat mencapai mimpi mereka jika mereka bekerja untuk itu. Seperti menyediakan sebuah properti intelektual sehingga band baru kreatif dengan sikap kerja keras. Rocket Rockers ingin melihat anak-anak lebih mulai memakai t-shirt Band, skate dan mulai percaya pada semangat mereka untuk hidup yang mereka inginkan. Sangat penting untuk melihat anak-anak yang masuk ke hype yang lebih kreatif dan melakukan yang terbaik untuk hidup mereka dan memberikan sesuatu kembali ke komunitas mereka. Itulah apa yang dilakukan oleh band besar Amerika untuk hidup, dan itu menginspirasi Rocket Rockers begitu banyak.

Official Website : http://rocketrocksite.com/


Discography :

- Soundtrack For Your Life

- Ras Bebas

- Better Season

Single : 

- Reuni

Read More

Linkin Park

Members :

- Chester Bennington – vokal
- Rob Bourdon – drum
- Brad Delson – gitar
- Dave "Phoenix" Farrell – bass
- Joseph Hahn – turntable, sampling
- Mike Shinoda – backing vocal, sampling, rap, keyboard, gitar

Ex-Members :

- Mark Wakefield – Vokal
- Scott Koziol – Bass (Stand-in)
- Kyle Christener – Bass (Stand-in)
- an Hornbeck - Bass (Stand-in)



Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal dan rock alternatif yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, 0818, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.

Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park untuk mencari proyek lain (menjadi manajer grup band Taproot)– saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.

Linkin Park telah merilis 4 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, Minutes to Midnight, dan A Thousand Suns. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam memopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.



Discography :


Album Studio
- Hybrid Theory - 24 Oktober 2000
- Meteora - 25 Maret 2003
- Minutes to Midnight - 15 Mei 2007
- Songs From The Underground EP - 27 November 2008
- A Thousand Suns - 14 September 2010

Album Linkin Park Underground
- LP Underground v1.0 (HTEP Re-release) (2001)
- LP Underground v2.0 (2002)
- LP Underground v3.0 (2003)
- LP Underground v4.0 (2004)
- LP Underground v5.0 (2005)
- LP Underground v6.0 (2006)
- LP Underground v7.0 (2007)
- LP Underground v8.0 (2008)
- LP Underground v9.0 (2009)
- LP Underground X : Demos (2010)

Album Konser
- Live In Texas - 18 November 2003
- Road to Revolution: Live at Milton Keynes - 24 November 2008
- Live From SoHo (iTunes Exclusive EP) (2008)

Album Singel
- One Step Closer (2001)
- Crawling (2001)
- Papercut (2001)
- In The End, Pt.1 (2001)
- In The End, Pt.2 (2001)
- In The End EP (2002)
- Pts.of.Athrty (2002)
- Somewhere I Belong (2003)
- Faint (2003)
- Numb, Pt.1(2003)
- Numb, Pt.2 (2003)
- From The Inside (2004)
- Breaking The Habit (2004)
- MTV Ultimate Mash-Ups Presents: Collision Course - Numb/Encore - Exlusive (2004)
- Numb/Encore (2004)
- What I've Done (2007)
- Bleed It Out (2007)
- Shadow Of The Day (2007)
- Given Up (2008)
- Leave Out All The Rest (2008)
- New Divide (2009)
- The Catalyst (2010)
- Waiting For The End (2010)
- Burning In The Skies (2011)
- Iridescent (2011)

Album Demo
- Hybrid Theory 8 Track Demo (1999)
- Hybrid Theory 2 Track Demo (1999)
- Hybrid Theory 9 Track Demo (1999)
- Raw Power (2000)
- The Wicked World Of Warner Bros./Reprise: Ozzfest Sampler 2000 (2000)
- Hybrid Theory Sampler Tape (2000)
- Linkin Park Sampler Tape (2000)

Album Remix
- Reanimation - 30 Juli 2002
- Collision Course - 30 November 2004

Read More

Danger Ranger

Members :

Ilham Prasetya (Iing) - Vocals/Guitars
Rinaldy Ramadhan (Aldy) - Bass/Vocals
Fajar Putu Handoko - Drums
Wahdan Ismudiar - Guitars
M. Faisal Riant (Salt) - Keyboards


Danger Ranger dibentuk pada pertengahan Mei 2008, dengan formasi: Iing, Fajar, Aldy, Wahdan, dan Sandy. Tidak terlalu lama setelah merekam demo pertama mereka, Sandy memutuskan untuk mengundurkan diri, karena kekhawatiran tentang studi. Kemudian Salt dan Derisky bergabung dengan kami untuk menutupi posisi Sandy.  Sayangnya, sekitar satu tahun setelah Derisky bergabung, ia juga memutuskan untuk mengundurkan diri dan fokus pada tahun pertama kuliahnya.

Danger Ranger dapat dikatakan bahwa aliran dasar mereka adalah pop, dengan tempo upbeat dan danceable di sebagian besar lagu-lagu mereka, dan campur dengan barang elektronik (suasana, loop, synth, dll), mereka menyebutnya dengan istilah "Heavy Pop Dance". Danger Ranger selalu berusaha untuk datang dengan lirik jujur ​​tentang cerita atau perasaan dan langsung ke titik, seperti ketika seseorang memiliki cerita atau masalah yang ingin berbagi dengan teman-temannya, seseorang mengatakan kepada temanya maka mereka akan member saran atau hanya mendengarkan cerita kepada orang itu. Pada dasarnya itu yang ingin Danger Ranger lakukan dalam lirik mereka, cerita jujur​​, nasihat untuk berjuang, dan menikmati hidup Anda saat anda bisa

Danger Ranger mulai dengan lagu "What A Horrible Date" yang tersebar cukup baik di myspace dan membuat orang-orang mulai untuk menempatkan Danger Ranger di playlist mereka, tidak terlalu lama setelah itu Danger Ranger menerbitkan "She Says, Break Up" yang juga mendapat tanggapan yang baik. Kemudian Danger Ranger terus-menerus tampil di Acara Sekolah dan juga Gigs. kemudian di tengah 2009 (1 tahun setelah Danger Ranger terbentuk) mereka mulai proses mini album pertama Danger Ranger, sementara mereka masih terus tampil di beberapa acara, dan menulis lebih banyak lagu. Setelah proses yang panjang, Danger Ranger merilis mini album pertama mereka berjudul "Party Animal" Maret 2010 dengan cara DIY (diproduksi dan distribusikan oleh mereka sendiri). Dan album ini mendapat tanggapan yang baik, dengan mengisi grafik yang meminta di beberapa radio lokal dan teratur ditayangkan. Pada bulan Juni 2010, Danger Ranger mengunjungi Malaysia selama sehari, untuk bergabung dengan kontes MTV Redamp yang disponsori oleh Redtix AIRASIA.

Discography :
-EP Party Animal (2009)

Read More

Boys Like Girl

Members :

- Martin Johnson (Lead Vocals & Rythm Guitar)
- Paul DiGiovanni (Lead Guitar)
- Bryan Donahue (Bass)
- John Keefe (Drums)




Boys Like Girls adalah sebuah band rock Amerika dari Massachusetts. Dibentuk pada tahun 2005, Mereka mendapat pengakuan pertama mereka ketika merilis self-titled album debutnya. Boys Like Girls menjadi co-headliner dengan Good Charlotte untuk Soundtrack dari Of Your Summer Tour 2008 yang berkeliling di seluruh Amerika Serikat.

Band yang terbentuk di Andover, MA pada akhir tahun 2005, vokalis Martin Johnson menulis beberapa lagu yang ingin di rekam. Akhirnya dia merekrut Bryan Donahue (Bassis) dan John Keefe (Drummer). Dan Keefe membawa Paul DiGiovani untuk bergabung dengan band ini. Akhirnya mereka bisa membuat demo singkat dengan judul beberapa demo yaitu "free",  "If You Could See Me Now", "The Only Way That I Know How To Feel", dan lain - lain. beberapa kemudian Keefe dan DiGiovani sadar bahwa mereka adalah sepupu jauh. Kemudian nama band pun berubah menjadi Boys Like Girl.

Mereka segera membuka PureVolume untuk menampilkan musik mereka, dan mengupload demo "The Great Escape" dan akustik "Thunder". Menjelang akhir tahun, mereka menduduki no. 1 dalam website's Top Unsigned Artists chart dan dalam beberapa bulan mereka telah menyelesaikan tur  Cute Is What We Aim For, Hit the Lights, All Time Low, and Butch Walker.

akhirnya pada tahun 2006, popularitas band ini terdengar oleh Booking Agent Matt Galle dan Produser Rekaman Matt Squire, yang menghubungi Boys Like Girl tentang kerjasama kedepannya. Boys Like Girls memulai tur nasional pertama mereka dengan A Thorn for Every Heart, Hit the Lights and Keating in late pada February 2006. Setelah selama sebulan usaha, Boys Like Girl segera memasuki studio rekaman dengan Squire untuk merekam album debut mereka untuk Columbia Records / Red Ink.

Selama waktu mereka di studio Squire memperkenalkan band alumni lain nya, Cute Is What We Aim For, yang menawarkan Boys Like Girl slot pembukaan pada headlining tur mendatang mereka. Setelah album ini direkam, Boys Like Girls diputar tur back-to-back, termasuk Cute Is What We Aim For Untuk tur pada bulan Juni, serta dua tugas minggu dengan Butch Walker di akhir Juli. Di antara band tur pertama mereka difilmkan musik video untuk single memimpin album mereka, "Hero / Srikandi", disutradarai oleh Mark Serao dan Chris Vaglio dari Sky Film Grey.


Discography :

- Boys Like Girl (2006)


- Love Drunk (2009)

Read More

Bottle Smoker

Bottle Smoker terdiri dari 2 orang yaitu :
- Angkuy
- Nobie




Bottlesmoker merupakan bedroom music project yang dikenal dengan suara-suara dari equipment alat mainan yang dicustom sederhana sehingga mengeluarkan bunyi-bunyian yang unik. Mereka meramu musik dari toy keyboard, home keyboard dan toy instrument lainnya seperti glockenspiel rainbow. Band-band seperti I Am Robot And Proud, Lullatone, Tunng, dan Organic Stereo telah cukup banyak mempengaruhi musik mereka.

Bottlesmoker dikenal dengan gerakan free music share yang mereka anut sampai sekarang. mulai dari hand to hand, SASE (Self Address Stamped Envelopes), radical copy-paste, sampai netlabel. hal ini dibuktikan dengan semua rilisan dari Bottlesmoker disebarkan gratis, baik itu full album, single, dan kompilasi. hal ini pun yang menjadikan band asal Bandung ini memiliki empat label dari Amerika Serikat, Spanyol, Rusia, dan Indonesia.

Gerakan bedroom music dan free music share yang dianut oleh Bottlesmoker mulai bisa diterima, dirasakan, dan bahkan diikuti oleh masyarakat Indonesia. Sebelumnya, mereka memiliki kesulitan untuk mengenalkan musik mereka di Indonesia, terbukti dengan lebih banyaknya respon, antusiasme dan apresiasi dari luar negeri. Beberapa bentuk kerjasama pun sering mereka lakukan, dari proyek remix, video clip, kolaborasi, dan sharing karya dalam bentuk lainnya.

Discoghrapy :

Album :

- Singles 7” 2009 (Disco Ninja Records – Rusia)


- Slow Mo Smile 2008 (Probablyworse Records – USA), re-released by Shining Records, INA

- Before Circus Over 2006 (Neovinyl Records, Spain)

Compilations :

- Unsigned band compilation, 2008. CD Bonus ‘Music Record Indie Label’ Mizan books, INA

- Sympathy For Indonesian Music Industry Volume 1, 2008 – Oneloop records, INA

- All is well when all is one, 2008 Touched Records, INA

- First Impression, 2008 Invasi Records, INA

- Xmusic Mag, 2008 Attachment Compilation Handshaker Magazine, China

- Mit Freunden Tanzen, 2009 Rumpfunk Records, Jerman

Read More

LITTLESTAR "AS IMAGINATION AS INSPIRATION"

THE WASPISH DENIM | INSPIRED 27 | ELEVEN CLOWNS | D'NDLONGOP RESTO
Proudly Present

LITTLESTAR
RELEASE PARTY
"AS IMAGINATION AS INSPIRATION"

29 Oktober 2011 @ Hugo's Cafe MALANG

Open doors : 3PM | Finish : 9PM

HTM 30k ( Include CD Album + Poster + Bracelet )

Also Perform :

- SON OF SUNDANCE

- GET PANIC

- HOODIE WOODY FREAKY

- MUZTANG (Dj Set)

- 3DX Dancer

- PIRAMID SOULZ Breakdance

For Info and Ticket : Follow @LITTLESTARdisco @tezar_bombom

Read More

Efek Rumah Kaca

Members :

-Adrian Yunan Faisal (Bass & Backing Vocal)
-Akbar Bagus Sudibyo (Drum & Backing Vocal)
-Cholil Mahmud (Vocal & Guitar)



Mendengarkan Efek Rumah Kaca (ERK), sebuah band indie rock dari Jakarta, Indonesia, adalah seperti membaca surat kabar sejak band ini melayani  berbagai tema lagu-lagu mereka. ERK berbicara tentang konsumerisme di "Belanja Terus Sampai Mati", fotografi pada "Kamar Gelap", politik pada "Jalang", "Di Udara", dan "Jangan Bakar Buku", lingkungan pada "Efek Rumah Kaca" dan "Hujan Jangan Marah" , psikologi pada "Melankolia" dan "Insomnia", industri musik di "Cinta Melulu", dan banyak lagi. Cholil (vokal / gitar) dan Adrian (bass) menulis lirik seperti fotografer menangkap / mendokumentasikan setiap momen kehidupan sehari-hari.

Dibentuk pada tahun 2001, Efek Rumah Kaca adalah musik dipengaruhi oleh musisi besar banyak / band dari genre dan era yang berbeda, Jon Anderson, Sting dan The Police, The Smiths, Radiohead, The Smashing Pumpkins, dan banyak lagi. .. Siapapun akan mendapatkan "pengalaman teater pikiran" mendengarkan lagu ERK meskipun tidak memahami semua lirik bahasa Indonesia. Anda akan merangkul kesepian dalam "Lagu Kesepian" (Kesepian Song), atau perasaan bulan Desember setelah keindahan hujan di "Desember" (Desember). Catatan dan memilih suara tepat akan membawa Anda ke sana.

Setelah beberapa perubahan nama, Efek Rumah Kaca merilis album debutnya berjudul diri "Efek Rumah Kaca" (Paviliun Records, 2007) yang segera menarik respon positif dari berbagai media, kritikus musik, blogger internet, untuk pecinta musik ..... "Cinta Melulu", sebuah satir industri musik Indonesia yang didominasi oleh lagu-lagu cinta cengeng dengan musik stereotip dan pendekatan lirik, menjadi hit besar di Indonesia. Ini membawa ERK di jalan, tur ke kota-kota di Indonesia dan mencapai berbagai penghargaan. "Cinta Melulu" diberikan "Lagu Indonesia Terbaik 2008" oleh sebuah radio bergengsi di Indonesia. Bahkan kreativitas Efek Rumah Kaca lagu digulingkan stagnasi musik pop yang membuat Efek Rumah Kaca yang diklaim oleh media sebagai "musik Indonesia saver".

Desember 2008 ERK merilis album kedua mereka, "Kamar Gelap". Dalam dua minggu saja, beredar nasional, album ini telah terjual lebih dari 3000 eksemplar. .... Efek Rumah Kaca telah dicintai oleh berbagai kalangan. Dari "anak-anak indie" untuk pecinta sastra. Dari seniman visual untuk aktivis. Dari dosen untuk SMP siswa gulir tinggi. Pada awal 2009, Efek Rumah Kaca bahkan telah menjadi penulis kolom politik permanen untuk di KOMPAS, koran nasional terbesar di Indonesia. HIngga sekarang mereka terus berkarya dan sering konser di Indonesia. Dan mereka juga telah meraih banyak penghargaan.

Discoghrapy :

-Efek Rumah Kaca (2007)

-Kamar Gelap (2008)

Support Band Indie Indonesia dengan membeli Album originalnya !!!!

Read More

Cream In All

Members :

Lalu Iswandi (drummer)
Ade Huta Galung (Bass Vocals)
Elsa Afrias (Guitar Vocals)
Additional Player

Cream In All terbentuk pada tanggal 11 Januari 2008. Dalam suatu wadah organisasi kampus (IKABAMA) di univ. Muhammadiyah Malang. Band yang beranggotakan 3 orang + additional player ini mengusung genre Melodic Punk Rock, yang dalam artian terdapat tiga musik/irama dalam lagu mereka. Karena dalam setiap personil terdapat influence yang berada dalam diri. Melodic yang di usung Adhe, Punk yang di usung Heru, dan Rock yang diusung Elsa.

kata Cream In All mungkin terdengar ganjal untuk Melodic, karena pelafalannya yang mirip dengan "kriminal". Namun arti yang dimaksud adalah "Manis di Atas Semuanya".

Karena lirik yang dinyanyikan oleh Adhe sebagian dari manis dan nikmatnya hidup,cinta, dan persahabatan. Namun lirik yang dipadu dengan musik distorsi keras oleh Elsa, dan pukulan snare dan simbal terbuka oleh Heru. Walaupun banyak telah lahir band Indie yang mengusung aliran ini, namun mereka tetap yakin inilah Cream In All Not The Other Crime.Sweet and Hard.

Discogrhapy :

-Pesta
-Go Away Liar
-Kisah Ini

Music video :
-Hari Yang Indah

Read More

Owl City Concet in Indonesia

Owl City akan segera ke Indonesia dan menggelar konser pada tanggal 28 oktober 2011di Tennis Indoor Senayan. Hal ini diberitakan melalui akun twitter dari Addie Subono dariJava Musikindo selaku promotor yang membawa musisi asal Minnesota, Amerika tersebut.

"OWL CITY Jakarta Concert: Tennis Indoor, 28 Oct 11 http://owlcitymusic.com/events tix on sale: 29 May'11 @javamusikindo," tulis Adrie.

Owl City juga memposting sendiri bahwa akan konser di Indonesia pada tanggal 28 oktober 2011 melalui akun MySpace nya.

Promotor Java Musikindo mematok harga Rp 250 ribu hingga Rp 400 ribu dan sudah di jual pada tanggal 29 Mei yang lalu. 

Owl City adalah sebuah proyek musikalelektronik yang dimainkan oleh multiinstrumentalis yang bernama Adam Young sejak 2007. Pria asal Minnesota, Amerika itu merilis album debutnya 'Ocean Eyes' pada 2009 dengan single andalan 'Fireflies' dan 'Vanilla Twilight'. Sebelumnya Owl City juga sudah mempunyai dua buah album indie.

Owl City juga telah merilis album terbarunya yang berjudul 'All Thing Bright and Beautiful' pada 14 Juni 2011 yang lalu. 

lingkari kalender mu !!!

Read More

Asking Alexandria

Asking Alexandria merupakan sebuah band metalcore dari North Yorkshire, Inggris yang dibentuk pada tahun 2008.

Members
Current members :
* Sam Bettley - bass guitar (since 2009)
* Ben Bruce - lead guitar, backing vocals (since 2008)
* James Cassells - drums, percussion (since 2008)
* Cameron Liddell - rhythm guitar (since 2008)
* Danny Worsnop - lead vocals, programming (since 2008)

Former members :
* Ryan Binns - synthesizers, keyboards, piano, programming (2008)
* Joe Lancaster - bass guitar (2008–2009)


Asking Alexandria berakar dari Dubai, Uni Emirat Arab, dimana sang gitaris Ben Bruce memulai karir bermusik di bawah band bernama Amongst Us.
Pada musim gugur 2003, Amongst Us menggabungkan melodi dan hardcore vocal dengan elemen musik yang lebih 'hardcore' dan lebih berat.
Seperti halnya band lain yang beranjak dewasa, beberapa anggota band nantinya akan meninggalkan Dubai. Dalam sebuah interview dengan Gulf News, Bruce menyatakan 'it was ridiculously hard to keep the band going because people come and go in Dubai'.
Dengan anggota dan materi baru, ada pemikiran untuk mengganti nama, dan End of Reason dipilih dan ditulis dengan EndofReason.

Dan setelah mempunyai nama baru, mereka merilis album EP : Tomorrow.Hope.Goodbye.
Dengan rilisnya album tersebut, mereka akhirnya meraih sukses di Inggris maupun Amerika Serikat.
Hal tersebut membuat mereka mengikat kontrak dengan Sonicwave International di USA dan Hangmans Joke Recording di UK.
Mereka juga menjadi band pembuka band-band seperti Boy Sets Fire, Pennywise, Jimmy Eat World, dsb. seiring kesuksesan mereka, di tahun 2007 mereka mengganti nama band mereka menjadi Asking Alexandria.

Pada 25 Juni 2007, Asking Alexandria merilis album The Irony of Your Perfection di bawah Hangmans Joke Records.
Kemudian mereka melakukan tour selama 9 bulan di UK dan juga beberapa negara seperti Jerman, Belanda, Perancis dan Swedia.
Dan nama Asking Alexandria hanya bertahan beberapa bulan sebelum akhirnya bubar.

Di tahun 2008, Bruce kembali ke Inggris dan meninggalkan band dan anggota lainnya.
Meskipun begitu, Bruce tidak mempunyai rencana untuk menggantungkan karir bermusiknya.
dan tidak lama setelah kepindahannya, dia memulai kembali dengan anggota baru dengan membawa nama Asking Alexandria.
Bruce menyatakan dalam MySpace-nya, bahwa dia yang menciptakan nama Asking Alexandria.
Oleh karena itu bagaimana pun dia tetap menyukai nama tersebut dan berencana untuk membuat proyek baru.
Ia juga menyatakan bahwa Asking Alexandria yang sekarang berbeda dengan Asking Alexandria sewaktu merilis The Irony of Your Perfection.
Baik dari style maupun anggotanya.

Mereka mengubah format band dari 6 orang menjadi 5 orang dengan keluarnya Ryan Binns.
Sam Bettley juga menggantikan Joe Lancaster pada Januari 2009.

Setelah menyelesaikan tahun 2008 dan Januari 2009 untuk 'mempromosikan' nama Asking Alexandria, mereka merekam debut album mereka pada 19 Mei dan 16 Juni di The Foundation Recordings Studio di Connersville, Indiana bersama produser Joey Sturgis.
Mereka mengumumkan behwa mereka bergabung dengan Sumerian Records setelah menyelesaikan proses rekaman mereka.
Dan album Stand up and scream dirilis pada 15 September 2009 dengan label baru mereka.
Mereka memfokuskan pada 2009 untuk meraih sukses di Amerika Serikat, seperti dengan melakukan tour bersama Enter Shikari, Alesana, the Bled, Evergreen Terrace, dsb.

Discography :

Album :
-Stand up and scream (2009)

-Life Gone Wild EP (2010)

-Reckless And Relentless (2011)

Music Videos :
-Final Episode (Let's Change the Channel) (2009) Director :Robby Starbuck
-A Prophecy (2010) Director : Robby Starbuck
-If You Can't Ride Two Horses at Once... You Should Get Out of the Circus (2010) Director : Nicholas Scott Chiasson
-Closure (2011) Director : Thunder Down Country
-To the Stage (2011) Director : Frankie Nasso
-Not The American Average (2011) Director : Frankie Nasso

Read More

Sweet As Revenge

        Band Members :

• Dinand (Vocals)
• Qzoot (Guitar)
• Akmal (Guitar)
• Mamie (Bass)
• Nanda (Drum)
• Nishade (Keyboard)

Sweet as Revenge secara resmi berdiri di Jakarta pada awal November 2003. Dimulai dari pertemuan Max, Qzoot (gitar) dan Febri (bass) di sebuah distro di Jakarta.


Berawal dari obrolan mengenai interest yang sama pada genre post-hardcore, kemudian berlanjut dengan keinginan untuk membuat sebuah band yang memainkan musik post-hardcore itu sendiri. Waktu berjalan, dan berdirilah Sweet as Revenge.


Berawal dari hanya berlatih di studio, kemudian mereka memutuskan untuk merekam demo mereka yang pertama. Lagu pertama mereka berjudul "Broken Lines and Empty Smile". Bermodalkan satu lagu sendiri serta beberapa lagu cover, Sweet as Revenge mulai merambah panggung-panggung di berbagai acara komunitas di Jakarta.

Tampil dengan hanya ditonton segelintir orang sebagai Band pembuka, atau tampil paling akhir sebagai band penutup telah mereka rasakan. Hal itu tidak membuat mereka patah semangat, tapi dianggap sebagai pengalaman yang akan memperkuat mereka sebagai sebuah band. Lagu "Broken Lines and Empty Smile" akhirnya menarik minat dE Records.

Lagu tersebut direkam ulang untuk disertakan dalam kompilasi "Anthems of Tomorrow" (dE Records, 2004). Sebuah album kompilasi yang berisi band-band bergenre post-hardcore dan sejenisnya. Lagu "Broken Lines and Empty Smile" juga sempat merajai chart MTV Cutting Edge selama beberapa minggu.

Sebuah prestasi yang membanggakan untuk sebuah band yang masih berumur sangat muda. Hal ini juga yang mengangkat nama mereka ke permukaan dan mulai dikenal oleh publik.

Seiring dengan berjalannya waktu, serta perbedaan visi, misi dan kepentingan dari masing-masing personil, mengakibatkan beberapa kali pergantian personil serta perubahan musikalitas Sweet as Revenge secara keseluruhan.

Namun hingga sekarang band ini tetap memuaskan telinga pendengar khususnya para pecinta genre Post - Hardcore di Indonesia. Semakin banyaknya tawaran manggung di seluruh Indonesia membuat Sweet As Revenge lebih terkenal dan Team SAR(pendukung Sweet As Revenge) sudah tersebar di seluruh Indonesia khususnya Pulau Jawa.


Track by track of “Birth of Expectation” EP:

1. Langkah
2. Between Logic and Sense
3. Potret Kehampaan
4. My Sweet Lullaby
5. I’m Fading Away
6. Serenade

Single :

1. Hilang

Support band Indie lokal dengan membeli album aslinya.

Read More

CROOZ Indonesian Tour 2011

Crooz sebagai salah satu merek paling sukses di Indonesia akan kembali menghadirkan salah satu tur terbesarnya pada tahun 2011 ini. Acara Tour 2011 ini akan berkunjung ke 14 kota besar seperti Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Denpasar, Tangerang, Bekasi, Bandung, Bogor, Lampung, Palembang, Pekanbaru, Padang, dan Medan. Acara ini juga akan menampilkan band - band Indie papan atas seperti Thirteen, Sweet As Revenge, Pee Wee Gaskins, Paper Gangter, Jacob In The Trunk, Chatte, Kuro!, Morfem, Chivalry, SATCF (Snickers And The Chicken Fighter), Tinker Bell, Death Bolt, dan masih banyak lagi. COMING SOON!!! website Crooz : www.croozcloth.com

Read More

World War III

Asking Alexandria bersama Hollywood Undead bekerja sama untuk menciptakan World War III. Dengan dukungan Borgore, We Came As Romans, and D.R.U.G.S. (Destroy Rebuild Until God Shows). dengan 17 tanggal yang sudah ditentukan dari Arizona sampai Florida mereka menjanjikan malam yang penuh dengan kekacauan.

Ben Bruce Gitaris Asking Alexandria :"Warped was amazing but we are excited to get back into venues and add a bit more to the live show. We look forward to seeing you this fall on "World War III" when Hollywood Undead and Asking Alexandria bring back the sex, drugs and rock n roll era!!!"

Lingkari tanggal main di kalender kalian :

Selasa 11/1-Mesa, AZ @ Mesa Amphitheatre

Rabu 11/2-Las Vegas, NV

Kamis 11/3-Salt Lake City, UT @ Salt-Air

Jum'at 11/4-Denver, CO @ The Fillmore

Sabtu 11/5-Kansas City, MO @ Uptown

Minggu 11/6-St. Louis, MO @ Family Arena

Selasa 11/8-Chicago, IL @ Aragon

Rabu 11/9-Detroit, MI @ Compuserve Arena

Kamis 11/10-Pittsburgh, PA

Jum'at 11/11-New York, NY @ Roseland

Sabtu 11/12-Poughkeepsie, NY @ Mid-Hudson Civic Center

Minggu 11/13-Lowell, MA @ Tsongas Arena

Senin 11/14-Baltimore, MD

Selasa 11/15-Reading, PA @ Sovereign Center

Kamis 11/17-Orlando, FL @ Hard Rock Live

Jum'at 11/18-Boca Raton, FL @ Sunset Cove Amphitheater

Sabtu 11/19-Tampa, FL @ Iguana Stadium

Read More